Sesuatu dilaporkan mendapatkan pendanaan Seri B

Sesuatu dilaporkan mendapatkan pendanaan Seri B

Perusahaan beautytech, yang dikenal sebagai merek ‘Somethinc’, dilaporkan saat ini sedang mencari dana B-series. Dari data yang masuk ke regulator, saat ini tercatat investasi US$10 juta atau lebih dari Rp150 miliar. Pemodal ventura yang memasuki putaran pendanaan ini adalah Sequoia Capital dan Prosus Ventures.

Sebelumnya, Sequoia Capital sudah mendukung perjalanan bisnis perusahaan yang sudah berdiri sejak 2019. DailySocial.id mencoba menghubungi tim terkait dan meminta konfirmasi, namun hingga pesan ini dipublikasikan belum ada tanggapan atas email yang dikirimkan.

Potensi pasar kecantikan yang cukup besar di Indonesia telah melahirkan berbagai inovasi baru di sektor ini. SomeThinc merupakan salah satu produk lokal yang bersinar di tengah gempuran brand global yang mendominasi industri. Belum genap tiga tahun berdiri, perusahaan ini sudah mendominasi berbagai situs belanja kategori kosmetik atau perawatan kulit.

Didirikan pada tahun 2014 oleh Irene Ursula, Somethinc adalah merek perusahaan teknologi Beautyhaul. Pada saat itu, e-commerce masih dalam masa pertumbuhan, membangun Beautyhaul, merek pasar kecantikan dan perawatan yang dikuratori. Platform ini menawarkan berbagai merek kosmetik, baik global maupun lokal.

Dari sisi bisnis, SomeThinc tidak hanya menerapkan satu model bisnis. Perusahaan memposisikan diri sebagai perusahaan kreatif, artinya ada kreasi dimana “konten adalah raja dan distribusi adalah tuhan”. Perusahaan memproduksi konten internal dan kemudian mengoperasikan rantai pasokan dan gudangnya sendiri. Selain itu, mereka juga fokus pada omnichannel dan distribusi, termasuk Direct to Consumer (D2C).

Dalam wawancara baru-baru ini dengan salah satu pendiri Marsela Limesa, perusahaan saat ini sedang menerapkan teknologi dan secara agresif mencari bakat untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Ke depan, perusahaan berharap dapat menawarkan layanan end-to-end, jika memungkinkan dengan pasokan sendiri.
Berinvestasi dalam industri kecantikan

Sekitar tahun 2020-2021, industri kecantikan cukup disorot karena besarnya pendanaan untuk sektor yang sering dianggap sebagai pelaksana non-teknologi. Bahkan, beberapa perusahaan telah muncul dengan inovasi yang cukup baru untuk mendisrupsi sektor tersebut.

Sebelumnya, DailySocial.id mengulas tren beautytech di Indonesia yang menjadi model baru bagi pelaku industri kecantikan untuk menjangkau konsumen. Model bisnisnya tidak lagi berkisar pada saluran penjualan konvensional, tetapi menggabungkan kekuatan teknologi dan digital.

Sumber :