Dalam rangka Hari Guru Sedunia, TikTok membuat “Buku Panduan Keamanan Digital untuk Pendidik”. Buku ini bertujuan untuk memberikan guru dan pendidik sumber daya untuk membantu siswa mereka tetap aman di dunia online.
Penerbitan panduan ini juga didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Cybercreation sebagai bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital dan dapat dilihat di http://literasidigital.id/books/buku-. panduan-keamanan-digital-untuk-guru-tiktok/.
Hari Guru Sedunia, TikTok menghadirkan panduan keamanan digital untuk guru
Baca juga:
– TikTok Shopping Festival 10.10, menghadirkan berbagai produk menarik
– Aplikasi seluler TikTok dan PUBG dengan pertumbuhan terbesar di Q3 2021
– Duet di TikTok sederhana dan terkini
– Durasi video TikTok akan lebih panjang, berikut cara menggunakannya
Berdasarkan hasil survei Neurosensum Indonesia Consumers Trend 2021
: Social Media Impact on Kids, lebih dari 80% anak di Indonesia telah terpapar media sosial dan platform digital lainnya sejak usia dini. Hal ini membuat anak-anak dan remaja lebih rentan terhadap risiko keamanan digital, termasuk risiko terkait privasi, keamanan, dan cyberbullying.
“Selain orang tua, peran guru atau trainer sebagai pembimbing anak dan remaja di sekolah sangat penting untuk membantu mereka meningkatkan keterampilan dalam menggunakan media digital yang aman. Literasi keamanan digital ini sangat dibutuhkan oleh generasi muda untuk menjadi warga digital yang bijak dan bertanggung jawab. Dengan memahami ruang digital dan menjalankan aktivitas di ruang ini secara aman, anak-anak dan remaja dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan dunia digital, baik saat belajar di sekolah maupun saat berinteraksi di masyarakat,” ujar Novi Kurnia, Pengarah GNLD Sibercreation dan koordinator nasional Japelidi.
Panduan keamanan digital untuk pendidik ini menawarkan tiga topik berbeda terkait keamanan siber, termasuk privasi dan keamanan, intimidasi dan ujaran kebencian, serta kesejahteraan digital. Setiap topik menyediakan rangkuman, panduan diskusi, dan ide aktivitas yang dapat disesuaikan dengan mudah oleh guru untuk disesuaikan dengan gaya mengajar dan kebutuhan siswa.
Adanya panduan ini disambut baik oleh para guru yang diwakili oleh Ibu Ira Mirawati
, seorang guru yang juga menjalankan platform palmu.com, sebuah wadah nasehat atas berbagai permasalahan yang dihadapi anak muda.
“Sebagai orang dewasa yang menghabiskan banyak waktu dengan siswanya, guru perlu menyediakan ruang yang nyaman di mana mereka ingin berdiskusi dan memahami bahwa privasi dan jejak digital ada di tangan mereka. Kehadiran panduan ini tentu akan sangat membantu para guru memahami bagaimana mengatasi masalah sensitif tersebut tanpa membuat siswa merasa canggung dan menyendiri,” ujar guru yang akrab disapa Ibu Ira ini.
Didukung oleh GliaStudio
Keseimbangan keamanan dan kemandirian remaja ini adalah tujuan utama TikTok untuk terus meningkatkan sumber daya keamanannya.
“TikTok mengutamakan keselamatan, keamanan, dan privasi pengguna remajanya untuk memastikan bahwa TikTok terus menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk mengekspresikan diri. Diharapkan Buku Panduan Keamanan Digital untuk Pendidik ini dapat menjadi sumber pendidikan dan referensi bagi para pendidik di Indonesia untuk mempromosikan lingkungan dan budaya online yang positif,” ujar Faris Mufid, Public Policy & Government Relations, TikTok Indonesia.
TikTok bertujuan untuk menciptakan tempat yang aman dan nyaman bagi semua penggunanya untuk mengekspresikan kreativitasnya, terutama para remaja. Untuk lebih lanjut, TikTok telah merilis laporan transparansi, meningkatkan fitur keterlibatan keluarga, memperbarui pedoman komunitasnya, meluncurkan Perangkat Keamanan Keluarga TikTok, dan bekerja dengan mitra lokal termasuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Terus Dong Foundation, Pusat Penguatan Karakter, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan GNLD Sibercreation.
Untuk keluarga yang tertarik mempelajari lebih lanjut tentang keamanan online, TikTok telah membuat sejumlah sumber daya di Pusat Keamanan TikTok, termasuk portal remaja, situs orang tua, video pendidikan keselamatan, dan banyak lagi. Di Indonesia, TikTok telah meluncurkan serangkaian program dan challenge seperti: #SamaSamaNyaman, #SamaSamaAman, #thinkb4youdo dan kampanye global #CreateKindness atau #CiptakanKebaikan untuk melakukan itu
Baca Juga :
https://produkumkmjember.id
https://pppptkpertanian.id
https://plnlabuhanangin.co.id
https://kimo.co.id
https://polresbangli.id