Google Maps telah dituduh mengungkap sensor citra satelit dari instalasi militer Rusia, data yang dianggap sensitif. Google juga telah menjernihkan tuduhan tersebut.
Dituduh membuka sensor citra satelit instalasi militer Rusia, ini tanggapan Google Maps
Google Maps telah membantah mengubah kebijakannya tentang penyensoran foto instalasi militer sensitif di Rusia.
Baca juga:
– Tutorial mengukur jarak di Google Maps di HP dan laptop
– Cara menggunakan Google Maps offline, tersedia untuk Android dan iOS
– Panduan mengubah Google Maps ke Bahasa Indonesia, lebih mudah dipahami
– Cara membuat barcode Google Maps yang bisa digunakan untuk undangan
Pernyataan itu menjadi sanggahan oleh Google atas klaim bahwa raksasa internet
itu telah merusak foto satelit instalasi militer Rusia.
Informasi ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter @ArmedForcesUkr. Dia mengunggah utas tweet dengan foto-foto yang terkait dengan peralatan militer.
“Sekarang semua orang dapat melihat rudal Rusia, ICBM, pos komando, dan tempat pembuangan rahasia dengan resolusi sekitar 0,5 meter per piksel,” cuit akun tersebut.
Ilustrasi dari Google Maps. (Unsplash/keuntungan Henry)
Ilustrasi dari Google Maps. (Unsplash/keuntungan Henry)
Postingan tersebut kemudian mendapat perhatian berupa retweet dari akun Kementerian
Pertahanan Ukraina. Postingan tersebut juga dikutip dari media seperti Moscow Times.
The Verge kemudian memverifikasi bahwa salah satu foto yang diunggah oleh akun tersebut sebenarnya ada di Google Maps, lokasi militer aktif Rusia. Mereka juga menemukan contoh pangkalan Rusia lainnya yang tersedia di Google Maps.
Didukung oleh GliaStudio
Sebagai tanggapan, Google mengakui itu bukan hal baru. Mereka juga menegaskan bahwa mereka tidak mengubah kebijakan pencabutan sensor terkait pangkalan militer di Rusia.
“Kami belum membuat perubahan sensor pada citra satelit kami di Rusia,” kata juru bicara Google Genevieve Park.
Mengenai gambar, ada kemungkinan bahwa foto yang didistribusikan itu nyata dan muncul di Google Maps jauh sebelum invasi militer ke Ukraina.
Ilustrasi dari Google Maps. (Unsplash/Jake Davies)
Ilustrasi dari Google Maps. (Unsplash/Jake Davies)
Google sendiri menyensor area peta yang dianggap sensitif, seperti pangkalan militer B. Misalnya, Pangkalan Angkatan Udara 705 militer Prancis.
Namun ada beberapa instalasi militer lain yang masih terlihat publik. Misalnya Pangkalan Angkatan Udara Nellis Amerika Serikat, bahkan Area 51 yang terkenal dengan konspirasi UFO-nya.
Google Maps dengan demikian membantah tuduhan bahwa itu mengungkap sensor citra satelit dari instalasi militer Rusia.
Baca Juga :