Bagi pengguna Android, Play Store adalah aplikasi penting yang harus ada saat smartphone baru pertama kali digunakan. Pasalnya, aplikasi ini akan digunakan untuk mengunduh berbagai aplikasi yang kita butuhkan. Meski begitu, ada juga aplikasi alternatif Play Store yang bisa Anda gunakan.
Aplikasi-aplikasi yang menjadi alternatif dari Play Store juga tidak kalah lengkap dalam menghadirkan berbagai pilihan aplikasi di dalamnya. Untuk mengetahui apa saja aplikasi yang bisa menjadi alternatif dari Google Play Store, silakan simak ulasannya melalui artikel di bawah ini.
Apa Itu Play Store?
Play Store adalah aplikasi bawaan Android yang digunakan untuk mengunduh dan menginstal beragam aplikasi untuk smartphone. Aplikasi ini sama dengan Apps Store milik Apple. Bedanya, Play Store hanya bisa digunakan untuk pengguna Android dan Apps Store hanya untuk pengguna iOS.
Di sini, Anda bisa mengunduh aplikasi-aplikasi resmi dari para developer terkenal seperti Whatsapp, Facebook, Instagram, Twitter, dll. Selain itu, ada juga buku digital dan juga film yang disewakan dan bisa ditonton di aplikasi Google Play Movies.
Dengan begitu, Google Play Store juga bisa diibaratkan sebagai sebuah toko yang menjual berbagai aplikasi yang bekerjasama dengan Google. Aplikasi yang ada di sini terdiri dari aplikasi gratis hingga aplikasi berbayar. Semua aplikasi di bawah pengawasan Google dan dipastikan aman digunakan.
Kelebihan dan Kekurangan Google Play Store
Meski ada beberapa aplikasi alternatif Play Store yang bisa digunakan, tetap saja aplikasi ini masih lebih unggul dari segi jumlah aplikasi dan juga fitur-fiturnya. Berikut ini akan dijelaskan apa saja kelebihan dan juga kekurangan dari Google Play Store.
Kelebihan Google Play Store
#1 – Banyak Aplikasi Mutakhir dan Inovatif
Google Play menciptakan ekosistem yang terbuka sehingga memungkinkan banyak pengembang untuk menciptakan beragam aplikasi yang mutakhir dan inovatif. Berbeda dengan App Store yang cukup ketat dalam sistem keamanannya dan membuat produksi aplikasi tidak sebanyak di Android.
Aplikasi-aplikasi seperti Photosphere atau aplikasi yang sudah memaksimalkan fitur Virtual Reality Google Cardboard juga sudah tersedia di dalamnya. Ini tentu akan memaksimalkan penggunaan fitur-fitur pada smartphone modern saat ini.
#2 – Aplikasi Selalu Up to Date
Setiap kali ada pembaruan pada aplikasi yang terdaftar di Google Play Store, Anda sebagai pengguna akan mendapatkan notifikasinya dan bisa langsung mendownload update dari aplikasi tersebut.
Hal ini tentu akan memudahkan pengguna Android untuk mendapat fitur terbaru dari aplikasi yang mereka gunakan. Aplikasi yang cukup penting selalu mendapatkan update adalah Instagram, Whatsapp, atau game-game yang selalu menghadirkan fitur dan juga karakter baru di dalamnya.
#3 – Jumlah Aplikasi Bertambah Banyak Setiap Tahunnya
Menurut situs statistik Statista, Google Play Store berhasil mengungguli App Store dalam hal jumlah aplikasi terdaftar. Ada sekitar 3,3 juta aplikasi yang bisa diunduh dan diinstall di Play Store. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan App Store yang hanya memiliki 2,2 juta aplikasi saja.
Jumlah tersebut nyatanya terus naik dan semakin banyak hingga saat ini. Fakta ini menunjukkan bahwa Play Store menjadi platform penyedia aplikasi smartphone paling lengkap sampai saat ini. Hal itu tidak terlepas dari penerapan ekosistem yang terbuka dari Google Play Store sendiri.
#4 – Rekomendasi Aplikasi yang Lebih Akurat
Layanan Google yang sudah digunakan secara massal oleh pengguna Android di dunia membuatnya bisa menghadirkan layanan yang lebih personal, termasuk dalam hal rekomendasi aplikasi yang kita gunakan.
Dengan begitu, Anda akan dengan mudah menemukan aplikasi-aplikasi yang memang Anda sukai. Hal itu bisa dilihat berdasarkan hasil pencarian Anda di Play Store sebelumnya atau aplikasi mana yang selalu Anda update, dll.
#5 – Adanya Fitur Instant Apps
Untuk bisa mencoba sebuah aplikasi, Anda sekarang tidak perlu harus menginstalnya terlebih dahulu. Hal itu berkat adanya fitur Instant Apps yang dihadirkan di dalam Google Play Store. Fitur ini memanfaatkan salah satu fitur Android, yaitu WebView.
Dengan adanya Android WebView dapat memungkinkan pengguna Android untuk menjalankan aplikasi di dalam Google Play Store sama seperti saat aplikasi tersebut diinstall. Dengan begitu, Anda tidak harus boros kuota hanya untuk mencoba game atau aplikasi.
#6 – Kemudahan dalam Memberi Ulasan
Penggunaan akun yang sudah terintegrasi dengan berbagai layanan Google membuat siapa saja bisa dengan mudah dalam membuat ulasan, termasuk pada halaman aplikasi di Play Store. Dari situ Anda bisa menilai beragam respon dari pengguna aplikasi yang bersangkutan.
Dari ulasan-ulasan tersebut tentu bisa memberi Anda gambaran tentang aplikasi yang ada di Play Store. Meski begitu, Anda harus memilih respon yang cukup objektif dalam memberi penilaian dan bandingkan dengan respon pengguna lainnya apakah ada penilaian yang sama atau tidak.
#7 – Program Beta Testing
Terdapat beberapa aplikasi atau game yang sudah mempublikasikan softwarenya di Play Store meskipun belum dirilis. Biasanya, aplikasi tersebut akan memberikan kesempatan bagi para pengguna Android untuk mengikuti program Beta Testing dan mencoba aplikasinya lebih dulu.
Program ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman pengguna sebelum benar-benar dirilis dan digunakan oleh semua pengguna Android. Oleh karena aplikasi masih dalam bentuk beta version, maka masih ada banyak bug atau error yang mungkin terjadi.
#8 – Ramah Pengembang
Bagi pihak pengembang, tools yang dihadirkan pada Google Play Store sangat membantu mereka untuk melihat performa teknis dari aplikasi yang dibuat. Salah satu fitur yang memudahkan pengembang dalam melakukan penilaian pada aplikasinya adalah fitur Vitals.
Fitur ini memungkinkan sebuah aplikasi bisa dilihat kebutuhan baterainya, lama waktu yang dibutuhkan untuk rendering, melihat tingkat stabilitasnya, dll. Di samping itu, mereka juga bisa melihat daftar perangkat apa saja yang bisa memainkan aplikasi yang telah dibuat.
#9 – Update Otomatis
Di aplikasi Play Store, Anda bisa menerapkan update aplikasi secara otomatis sehingga Anda tidak perlu mengeceknya satu per satu di smartphone. Setingan ini bisa diaktifkan untuk penggunaan jaringan Wifi maupun seluler.
Dengan fitur ini, aplikasi-aplikasi yang ada di smartphone Anda tidak akan ketinggalan update sehingga performanya bisa terus stabil dan bisa menggunakan fitur-fitur terbaru. Silakan lakukan pengaturan update otomatis di menu Setting di Google Play Store Anda.
Kekurangan Google Play Store
Meski secara umum aplikasi Play Store sangat bisa diandalkan, tetapi tetap saja ada kekurangan di dalamnya. Beberapa kekurangan pada aplikasi Play Store antara lain:
#1 – Ada Aplikasi yang Tidak Masuk di Play Store
Meski terhitung lengkap, tidak semua aplikasi bisa masuk di Google Play Store. Terutama untuk aplikasi-aplikasi yang tidak resmi. Meski terdapat aplikasi yang sudah teruji keamanannya, tetap saja Google Play Store tidak menyediakan aplikasi yang bersangkutan.
Sebagai gantinya, Anda hanya bisa mencari aplikasi-aplikasi bersangkutan di luar Play Store. Beberapa aplikasi tersebut antara lain Popcorn Time, Fildo, Y Music, dll.
Sebenarnya bukan tanpa alasan, pelarangan aplikasi tersebut karena fungsinya yang dapat mengganggu aplikasi resmi yang ada di Play Store.
#2 – Memory HP Cepat Penuh
Fitur auto update pada Play Store memang sangat membantu pengguna untuk selalu up to date dengan pembaruan yang disediakan oleh pengembang. Namun, fitur ini akan membuat memory di HP cepat penuh. Terutama jika ada penambahan fitur baru di dalam aplikasi yang diupdate.
Dengan begitu, Anda tinggal memilih saja, apakah ingin selalu update dengan mengaktifkan fitu update otomatis tetapi memory HP akan cepat penuh atau mematikan fitur tersebut dan lebih mudah dalam mengatur ruang penyimpanan di HP Anda.
#3 – Boros Paket Data
Selain membuat memory cepat penuh, fitur auto update juga akan menguras banyak paket data Anda jika jaringan yang digunakan berasal dari seluler. Lagi-lagi Anda harus memilih untuk menggunakan fitur auto update atau tidak dengan mempertimbangkan konsekuensi tersebut.
Akan tetapi, jika Anda menggunakan jaringan wifi yang tagihannya bulanan tentu hasilnya akan beda. Oleh karena itu, Anda bisa mengaktifkan fitur auto update hanya jika menggunakan jaringan wifi saja dan mematikannya jika sedang menggunakan jaringan seluler.
#4 – Terkadang Error
Tidak jarang pengguna Android mengeluhkan Play Store yang error dan tidak bisa diakses. Hal itu biasanya terjadi karena ada permasalahan pada akun Google atau bug pada sistem Android. Jika sudah begitu, otomatis Anda tidak bisa menginstal aplikasi ataupun sekedar update.
Banyak pengguna akhirnya mensiasatinya dengan melakukan clear cache pada aplikasi Play Store atau bahkan sampai clear data. Hal itu tentu sangat merepotkan karena Anda harus menggunakan versi Play Store yang lama dan harus mengupdatenya lagi nantinya.
#5 – Tidak Menyediakan Versi Sebelumnya
Terkadang update pada aplikasi justru membuat smartphone mengalami bug karena ada penyesuaian sistem yang belum sempurna. Biasanya, masalah ini akan hilang dengan cara menggunakan aplikasi versi sebelum di update.
Sayangnya, Play Store tidak menyediakan versi lama dari sebuah aplikasi. Otomatis Anda hanya bisa mencarinya di luar Google Play Store.
Daftar 8Aplikasi Alternatif Play Store
Jika Anda mencari aplikasi lain selain Play Store, maka ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan. Aplikasi-aplikasi ini juga tidak kalah melimpah dalam menyajikan aplikasi-aplikasi untuk Android Anda. Silakan simak ulasan berikut untuk mengetahui daftar aplikasinya:
#1 – APKPure
Jika Anda mencari aplikasi alternatif Play Store paling lengkap, maka Anda bisa menggunakan APK Pure. Aplikasi ini tidak saja bisa digunakan di smartphone, tetapi juga bisa digunakan di PC. Hal itu menjadi kelebihan dari aplikasi ini dibanding Play Store yang hanya bisa digunakan di Android saja.
APK Pure memiliki koleksi aplikasi yang cukup lengkap, hampir semua aplikasi yang ada di Play Store bisa Anda temukan di sini. Bahkan, aplikasi yang tidak bisa Anda temukan di Indonesia juga tersedia di sini.
Kelebihan lain dari APK mirror dibanding Play Store adalah menyediakan aplikasi dari beberapa versi ke belakang.
#2 – APKMirror
Selain APKPure, tentu Anda juga sering menemukan situs bernama APKMirror saat sedang mencari aplikasi Android di Google Search. Aplikasi ini sering digunakan juga untuk mencari aplikasi-aplikasi Android baik di smartphone maupun PC karena koleksi aplikasinya yang sangat lengkap.
Bisa dikatakan bahwa APKMirror merupakan salah satu gudangnya aplikasi Android saat ini. Aplikasi ini juga memiliki keunggulan yang sama dengan APKPure, yaitu menyediakan aplikasi dari versi terbaru sampai beberapa versi lamanya sehingga bisa Anda pilih sesuai keinginan.
#3 – Mobogenie
Dibandingkan dengan 2 aplikasi sebelumnya, mungkin Mobogenie tidak sepopuler keduanya. Namun, koleksi aplikasinya tidak kalah dari kedua platform di atas. Selain itu, Anda bisa mengunduh aplikasinya melalui browser di PC.
Hal ini tentu sangat memudahkan Anda saat tidak sedang memegang smartphone atau saat menggunakan PC untuk menjalankan emulator Android. Silakan gunakan aplikasi ini jika Anda mengalami masalah saat menggunakan Play Store.
#4 – Aptoide
Platform selanjutnya yang juga menyediakan berbagai aplikasi Android dari versi terbaru hingga versi-versi lamanya adalah Aptoide. Tampilannya yang sederhana membuat Anda bisa lebih cepat menemukan aplikasi yang diinginkan.
Salah satu kelebihan aplikasi ini adalah ketersediaan aplikasi yang sudah tidak ada di Play Store. Dengan begitu, Anda bisa mengunduh aplikasi yang belum sempat Anda coba saat masih ada di Play Store. Meski tidak selengkap aplikasi-aplikasi sebelumnya, Aptoide tetap layak untuk Anda coba.
#5 – F – Droid
Selanjutnya ada F – Droid yang bisa Anda gunakan juga sebagai aplikasi alternatif Play Store. Di sini, Anda akan dengan mudah menemukan aplikasi-aplikasi Android populer seperti Instagram, Whatsapp, Twitter, dan berbagai aplikasi Android lain yang cukup banyak digunakan.
F – Droid hanya bisa digunakan pada smartphone saja sehingga Anda tidak mengaksesnya melalui PC seperti pada aplikasi-aplikasi sebelumnya. Silakan cari aplikasi yang Anda inginkan di platform ini dan unduh aplikasi tersebut untuk selanjutnya Anda jalankan di smartphone.
#6 – GetJar
Jika Anda pernah menggunakan HP jadul seperti Nokia atau Sony Ericcson dengan Sistem Operasi Symbian, tentu situs GetJar bukanlah nama yang asing untuk Anda. Ya, GetJar nyatanya masih eksis sampai saat ini dan tidak hanya menghadirkan aplikasi untuk Android saja.
GetJar bahkan masih menyediakan aplikasi-aplikasi Java yang digunakan untuk Symbian. Dengan begitu Anda juga bisa bernostalgia jika masih memiliki HP lawas dengan sistem operasi Symbian. GetJar sendiri cukup banyak menghadirkan aplikasi Android, terutama aplikasi-aplikasi populer.
#7 – Amazon App Store for Android
Sebagai marketplace online terbesar di dunia saat ini, Amazon tidak hanya menjual berbagai produk berwujud, tetapi juga aplikasi. Tampilannya yang modern membuat display aplikasi terlihat mewah. Kedudukan Amazon App Store sendiri mungkin bisa disejajarkan dengan Play Store.
Aplikasi di Amazon App Store sendiri sangat lengkap, mulai dari aplikasi yang gratis hingga aplikasi berbayar. Amazon mungkin lebih unggul dari sisi harga aplikasi yang lebih murah dibandingkan dengan Play Store. Silakan gunakan aplikasi ini jika Anda ingin mencari alternatif selain Play Store.
#8 – 9APPS
Terakhir, ada juga 9APPS yang siap menghadirkan beragam aplikasi untuk Android Anda. Platform penyedia aplikasi satu ini sudah cukup populer di kalangan pengguna Android karena 9APPS kerap memasang iklan situsnya di aplikasi-aplikasi Android, khususnya aplikasi browser.
Sebagai aplikasi alternatif Play Store, 9APPS memang tidak selengkap APKPure atau APKMirror. Meski begitu, banyak aplikasi-aplikasi populer bisa ditemukan di sini. Anda bisa menggunakan smartphone ataupun PC untuk mengakses situs 9APPS dan mengunduh aplikasi yang Anda cari.
Meski Play Store masih menjadi platform penyedia aplikasi terbaik untuk saat ini, tetapi berbagai aplikasi alternatif Play Store di atas menawarkan beberapa keunggulan seperti menyediakan aplikasi versi lamanya, bisa mengunduh aplikasi dari PC, dll. Semoga bermanfaat.
Lihat Juga :